اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْمَحْمُوْدِ عَلَى كُلِّ حَالٍ، اَلْمَوْصُوْفِ
بِصِفَاتِ الْجَلاَلِ وَالْكَمَالِ، الْمَعْرُوْفِ بِمَزِيْدِ اْلإِنْعَامِ
وَاْلإِفْضَالِ. أَحْمَدُهُ سُبْحَاَنَهُ وَهُوَ الْمَحْمُوْدُ عَلَى كُلِّ حَالٍ. َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
أَمَّا
بَعْدُ؛ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ
فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
Ma’asyirol Muslimin Rohimakumullah,
Segala puji
hanya untuk Allah Rabbul ‘Alamin. Tiada Dzat yang patut disembah, di-ibadahi,
dipuji dan ditaati, Dialah Al-Khaliq yang telah menurunkan Islam sebagai aturan
yang adil, agung lagi mulia yang merupakan rahmat dan nikmat bagi seluruh alam.
Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan oleh Allah kepada penutup para
Nabi dan Rasul Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa Salam beserta keluarga, para
sahabat, dan para pengikutnya yang setia berjuang untuk menyebarkan risalah
Islam ke seluruh penjuru dunia.
Tak
lupa pula kami sebagai khotib pada kesempatan ini, berpesan dan berwasiat
marilah kita meningkatkan ketaqwaaan kita
kepada Allah SWT, taqwa dalam arti menjalankan perintah Allah dengan penuh
keikhlasan dan meninggalkan
larangan Allah SWT
dengan penuh kesabaran.
Adapun judul khutbah
Jum’at yang akan saya sampaikan pada kesempatan ini adalah “ Islam Dalam Menghadapi Tantangan Kemajuan Zaman”.
Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah SWT
sekarang ini kita hidup dalam suasana zaman yang
serba modern serba canggih, dan serba baru. Kita dapat merasakan ilmu
pengetahuan dan kemajuan teknologi semakin pesat kemajuannya, akal pikiran
manusia pun semakin maju, sehingga hal ini mempengaruhi keadaan hdup manusia
sekarang, cara-cara hidup tampak maju pesat, kita lihat alat-alat apa saja
serba menggunakan mesin-mesin yang modern, pekerjaan-pekerjaan dahulu yang
memakan waktu lama, sekarang bisa diselesaikan dalam tempo yang relative
singkat, begitu pun dengan cara hidup dan pergaulan manusia pun menjadi
bertambah maju karena akibat pengaruh kemoderenan tersebut.
Kita
harus berhati-hati, cermat dan waspada ditengah-tengah kita menempuh hidup
sehari-hari ini, karena telah jelas bahwa kemajuan zaman yang serba hebat,
serba otomatis bahkan serba bebas itu disatu pihak kita harus mampu mengambil
manfaatnya, tapi dilain pihak kita harus waspada penuh, jangan sampai kemajuan
zaman ini menjadi perlombaan adu kekuatan, persaingan hidup mewah dan serba bebas
menjadi-jadi dilingkungan kita, karena itu penting sekali tuntunan atau ajaran
agama islam harus menjadi landasan pokok yang bisa mewarnai kemajuan itu.
terutama bagi kalangan generasi muda dan para anak dan remaja kita, maka
sebagai orang tua harus bisa memberikan didikan dan pengajaran agama yang
positif kepada mereka, sehingga kelak menjadi orang yang tabah dan kuat
imannya, menjadi orang yang sanggup membentengi kemajuan zaman ini dengan
tatanan dan landasan agama islam yang
kokoh.
Hal
ini tidak berarti bahwa agama islam dan kaum muslimin tidak mengikuti zaman dan
islam menolak kemajuan zaman, akan tetapi islam mempunyai kewajiban moral untuk
memelihara kemajuan zaman itu dengan tuntunan dan landasan ajaran agama.
Tepatlah apa yang pernah dikatakan oleh salah seorang ulama yang bernama syauqi
beq yang mengatakan :
l
äi?eã u%qZ} qsvp läi?eã Sç&} oe hwAvã
läi?eã
h9^% ûQã=} hwAvã obep
Artinya :
Islam tidaklah mengikuti zaman, dan islam tidak pula ketinggalan zaman, tetapi
islam memelihara kemajuan zaman.
Perkataan
ulama’ ini menjelaskan kepada diri kita masing-masing, bahwa islam dan kaum
muslimin tidak boleh begitu saja terpedaya dengan kemajuan zaman, sehingga
melupakan pokok-pokok ajaran agama. Misalnya kita melihat zaman sekarang ini
orang mengejar ketinggalan hidupnya, banyak sekali yang lupa daratan, lupa
kepada ketentuan hukum agama maupun Negara, sering tampak adanya gejala orang sudah
berani menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal, demikian pula
membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Semua ini dilakukan untuk
mengejar ketingalan hidupnya akibat pengaruh lingkungan yang mendorong untuk
maju hanya saja cara yang dilakukannya
salah.
.
Ma’asyirol Muslimin jama’ah jum’at yang dimuliakan Allah
SWT,
Sengaja
hal ini kami tandaskan, mengingat pada saat sekarang, kita lihat pengaruh
kemajuan zaman itu tampak adanya tanda-tanda yang buruk yang melanda masyarakat
kita, terutama dikalangan generasi muda sudah mulai lebih menyukai sikap dan
tingkah laku yang tidak benar yang tidak sesuai dengan tuntunan dan ajaran
islam, baik dalam pergaulan ataupun dalam berpakaian sehari-hari yang serba
terbuka auratnya terutama bagi kalangan wanita, kita sering menjumpai anak
muda, bahkan banyak juga diantara mereka yang msih duduk di bangku sekolah,
sudah mulai berani menentang orang tuanya, jauh dari tata kerama, mereka lebih
bangga ugal-ugalan daripada bersikap sopan santun atau lemah lembut, mereka
lebih menyukai berpakaian kebarat-baratan daripada memakai pakaian yang sesuai dengan
tuntunan agama islam,
meraka sudah tampak merasa malu memakai
pakaian yang sopan malahan dengan bangga memakai pakaian yang a-moral. Dilain
pihak Ditambah lagi dengan
Hadirnya alat komunikasi dan internet yang bisa mengakses aib dan aurat Menjadi
transparan, sangat berpotensi membangkitkan nafsu sahwat dan hayal mereka, maka tak heran lagi kalau sekarang banyak
kita melihat anak-anak remaja kita sekarang berhubungan intim dengan wanita
secara bebas tanpa dilandasi dengan pernikahan.
Padahal
Nabi Muhammad SAW memperingatkan agar ummat Islam tidak mematuhi suruhan
siapapun yang bertentangan dengan aturan Allah SWT. Rasulullah Shallallaahu
alaihi wa Salam Bersabda:
لاَ طَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِيْ مَعْصِيَةِ اللهِ (رواه أحمد ف مسنده 20191).
Artinya : “Tidak ada ketaatan bagi makhluk dalam maksiat
pada Allah” ( Hadits Riwayat Ahmad, dalam Musnadnya nomor 20191).
Kita lihat lagi kini masyarakat dan anak-anak
kita jauh lebih meng-unggulkan pelawak daripada ulama’. Jauh lebih menyanjung
penyanyi, mengidolakan bintang sepak bola daripada ustadz ataupun kiyai. Mereka
Lebih menghargai dan mengidolakan bintang film daripada guru ngaji, seharusnya
yang diidolakan adalah sosok manusia yang mempunyai sikap dan sifat yang
terpuji yang menjadi kekasih allah swt yang memberi suri tauladan bagi manusia
yaitu nabi Muhammad SAW. Pendek kata banyak tanda-tanda orang yang sudah lupa
daratan, hidup bebas menurut kemauan hawa nafsunya yang tidak dilandasi dengan
ajaran-ajaran islam dengan alasan ”ini
kemajuan zaman” hal ini mengindikasikan bahwa rasa
keislaman itu sudah mulai luntur dan terkelupas dari dalam diri seseorang. Adapun
factor yang menyebabkan hal ini terjadi adalah :
1. Lemahnya pemahaman akan agama Islam,
sehingga mudah terombang-ambing oleh budaya luar yang berlabel modern.
2. Kurang pandai dalam mengambil
pelajaran dari berbagai peristiwa yang terjadi di sekitarnya..
3. yang menyebabkan rasa
keislaman akan luntur dan terkelupas dari dalam diri seseorang yaitu Minimnya
kedekatan dengan al-Qur’an yang merupakan petunjuk hidup yang jelas dan
menjamin kebahagiaan. keterbelakangan dan imej yang menyudutkan Islam dan umat
Islam saat ini adalah sebab jauhnya kita dari ajaran al-Qur’an sehingga mudah
untuk dipermainkan oleh perubahan zaman.
Ma’asyirol Muslimin jama’ah jum’at yang dimuliakan Allah
SWT,
mari kita perhatikan firman Allah SWT dalam al-quur
an surat At-tahrim ayat 6 :
Artinya: Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim :6)
Ma’asyirol Muslimin jama’ah jum’at yang dimuliakan Allah
SWT,
Firman allah SWT ini
memerintahkan kepada kita sebagai orang tua harus menyelamatkan diri kita, menyelamatkan
keluarga kita dari bertidak maksiat dan melakukan kemungkaran-kemungkaran yang
dimurkai oleh allah SWT, dan harus pula
mampu untuk mengajak dan menjadikan mereka sebagai hamba allah yang selalu
mentaati peraturan apa saja yang ditetapkannya sehingga kita benar-benar dapat
terhindar dari ancaman allah SWT untuk dimasukkan kedalam api neraka yang
pedih.
Demikianlah
khutbah yang dapat saya sampaikan, semoga dengan khutbah yang singkat ini,
dapat bermanfaat bagi kita semua dalam rangka menambah keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT dan semoga kita selalu disertakan kekuatan oleh allah SWT dan
tuntunan menuju ridho Allah SWT, Aamiin Ya Robbal ‘Alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Enter your comment here