Minggu, 21 September 2014

Sofware Islami

Sofware Faroidh merupakan salah satu sofware yang bisa membantu kita dalam menghitung harta warisan jika mau anda bisa   Download   semoga bisa bermanfaat..







Sofware yang satu ini tidak diragukan lagi kemampuannya dengan bantuan sofware ini kita tidak susah lagi untuk menampilkan/menulis surat-surat beserta artinya kedalam ms word semua telah tersedia dalam sofware ini...yang mau silahkan download  Disini
 





Dengan sofware yang satu ini kita bisa membaca qur an didepan laptop, dengan tampilan flash memudahkan kita mempergunakan sofware yang satu ini jika berminat silahkan klik untuk mendownloadnya jangan lupa kasih komentar....




 Sofware untuk menulis huruf arab yang dilengkapi dengan harokat mau donload klik aja disini

Jumat, 19 September 2014

MENYAMBUT ’IDUL ADHA 1435 H



              Oleh : Antonio, S.Pd.I







            u% äa=æp ufeã ÖM<p kb~fQ hwBeã
         8äçReã2Q u.1 L=Y p hã=<ã #~çeãX=E u&jb |;eã ufe 9j<ã
                         r91p ufe ã v ã ue ã vlã 9tEã    hwAv ã l äa<ã oi äna< ufR-p 
           ã9jI  än~çmp  äm9~A lã 9tEã p häb1 vãp Syã=FP=E  ue c} =Ev
                                   hä~] R5$äç-ãqeäæ hä]p cA änUã gja  ã  ueqA<p r9çQ                اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ   بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة                                                                                                        .
        Gepwe uf  Ö~Ip úq^&e äY GUäReã å< ufeã ãq^%ã @äneã ät}ã     À9Ræ äi ã
                                                                            G ^&Uã <ä)8p GniÒUã <äREp  o}=5p
                    
Ma’asyirol Muslimin Jama’ah Jum’at Yang dimuliakan Allah SWT

Alhamdulillah pada kesempatan jum’at kali ini kita masih diberikan kemudahan oleh Allah SWT, melangkahkan kaki menuju rumah Allah SWT untuk menunaikan kewajiban diri sebagai seorang muslim, melaksanakan shalat jum’at berjama’ah. Atas dasar nikmat Islam, nikmat iman dan nikmat kesehatan itulah semuanya berjalan dengan lancar atas izin Allah SWT.

Shalawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan tercinta suri tauladan manusia hingga akhir zaman, baginda Rasulullah Muhammad SAW beserta seluruh keluarga,  para sahabatnya, para tabi’in dan kita semua yang masih istiqomah mengikuti jejak ajarannya sampai detik ini.

Tak lupa pula kami sebagai khotib pada kesempatan ini, berpesan dan berwasiat marilah kita meningkatkan ketaqwaaan kita  kepada Allah SWT, taqwa dalam arti menjalankan perintah Allah dengan penuh keikhlasan  dan  meninggalkan  larangan  Allah  SWT  dengan  penuh kesabaran. Adapun  judul  khutbah  Jum’at  yang akan  saya sampaikan pada kesempatan ini adalah  Menyambut ’Idul Adha 1435 H

Ma’asyirol Muslimin Jama’ah Jum’at Yang dimuliakan Allah SWT

Sekarang kita telah berada di bulan Dzulhijjah tidak  lagi kita akan merayakan hari raya ’Idul Adha, Idul adha dinamakan juga ‘idul qurban,  sejak fajar menyingsing dipagi harinya, sampai terbenam matahari pada tanggal 13 zulhijjah nanti atau disebut hari tasyrik, selama empat hari berturut-turut itu, kita akan berada dalam suasana idul adha, hari raya yang terbesar dalam islam. Hari raya yang membayangkan betapa besar dan agungnya jiwa umat islam yang telah bertaqwa kepada allah swt. Pada hari yang mulia itu, yaitu pada tanggal 10 zulhijjah 1435 H nanti, seluruh umat islam diseluruh penjuru dunia memperingati hari raya idhul adha, sehari sebelumnya, tanggal 9 zulhijjah, jutaan umat islam yang menunaikan ibadah haji telah melaksanakan wukuf diarafah, berkumpul diarafah dengan memakai pakaian ihrom putih sebagai lambang kesetaraan derajat manusia disisi Allah swt, tidak ada keistimewaan antara satu bangsa dengan bangsa yang lainnya kecuali taqwa kepada allah SWT.

Ditengah kebersamaan kita dalam menyambut idul adha ini kita sejenak perlu mengenang peristiwa penting dalam arti dan makna idul adha, dimana nabi Ibrahim as telah memberikan pengorbanan yang besar kepada allah swt, allah swt membalas pengabdiannya itu dengan menukar ismail dengan seekor kambing. Pengorbanan yang besar yang diberikan oleh nabi ibrahim as itu oleh agama islam telah dianjurkan untuk dilaksanakan pula oleh kaum muslimin, sebagai tanda dari pada keikhlasan dan kesediaannya untuk memberikan pengorbanan dan pengabdiannya kepada allah swt dengan menyembelih hewan seperti kambing, sapi, kebau yang daging-dagingnya dibagi-bagikan kepada fakir miskin yang berada disekitar kita.

Penyembelihan hewan yang lazimnya disebut qurban itu, merupakan ukuran bagi setiap kita, sampai berapa besar kesediaannya untuk berqurban demi pengabdian kita kepada allah swt, karena allah swt tidak menerima daging atau darah dari hewan-hewan yang kita potong melainkan hanya niat amal kita yang ikhlas sajalah yang diterima oleh allah swt, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya dalam al qur an :
š
Artinya :

Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah Telah menundukkannya untuk kamu, supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik (Q.S al-hajj : 37)
.
Dari ayat tersebut diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa hewan-hewan qur ban yang kita potong itu, maka bukan daging-daging atau darah yang akan diterima oleh allah swt, melainkan ketaatan kita yang ikhlas dan pengabdian kita yang sungguh-sungguh itulah yang diterima oleh allah swt dan dibalas dengan pahala yang setimpal. Maka pengorbanan dan pengabdian itulah merupakan suatu didikan islam untuk umat islam agar memperkuat jiwa sosial dan dermawan, serta untuk melatih dan membiasakan umat islam mengorbankan segala sesuatu yang dimilikinya bagi keselamatan dan kebahagiaan umat bersama, serta bagi kemajuan masyarakat bangsa dan negaranya serta kejayaan Islam.

Ma’asyirol Muslimin Jama’ah Jum’at Yang dimuliakan Allah SWT

Apabila kita memperhatikan arti “ber qurban” dari segi memperolah keridhoan allah, maka sungguh berkurban ini sangat besar sekali pahalanya sebagaimana telah dinyatakan oleh rasulullah dalam sabdanya :    
        ÄÖ2i oæã r ãp<Å  ÖnB1 Õ =RE  gbæ ätç1 äJe  Ö~2Mv ã
Artinya :

 Berqur ban itu untuk yang melaksanakannya, dibalas oleh allah swt dengan pahala tiap-tiap satu helai rambut, satu kebajikan. (H.R Ibn Majah)

Wahai saudara saudaraku kaum muslimin dan muslimat, alangkah besar pahala amal qur ban ini, gunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, hidup pasti mati, harta kekayaan akan kita tinggalkan seluruhnya, kecuali amal jualah yang dapat kita bawa nanti.
Sunguh berqur ban sekali lagi berqurban itu berarti menitik beratkan pelaksanaan wajib dan kepentingan umum, dan kita sebagai kaum muslimin dituntut oleh allah swt untuk memberikan pengabdian kita sebanyak-banyaknya agar kita semua memperolah kebahagiaan dunia dan akhirat, agar kita semua dalam tahun-tahun yang akan datang memperolah kesejahteraan yang lebih baik dalam kehidupan kita sehari-hari, baik moril maupun materil, dan jalan satu-satunya adalah kita dapat mengorbankan kepentingan diri sendiri dan mengutamakan kpentingan umum, pada batas-batas yang dapat dibenarkan syara’

Sungguh banyak sekali hikmah dan nilai rohani yang dapat kita petik dari ajaran berqurban ini, karena tugas kita semua untuk mencontoh dan mengambil tauladan dari derap langkah serta sikap nabi ibrahim as dalam mewujudkan dan mempertahankan keyakinannya kepada allah swt, semua orang tahu bahwa dari sejarah besar ketiga tokoh, yaitu Ibrahim, siti Hajar dan ismail itulah awal peristiwa besar yang kemudian menjadi sejarah abadi ini.


Tokoh nabi Ibrahim as sebagai seorang ayah, harus dijadikan contoh bagi ayah-ayah masa kini, ia amat mencintai anak dan isterinya, tetapi cintanya kepada allah swt adalah diatas segala-galanya, karena itu ia rela mengorbankan apa saja, bahkan mengorbankan puteranya sendiri sekalipun, lantaran untuk memenuhi panggilan allah, godaan iblis yang tak henti-hentinya tidak mampu menggoyahkan imannya, bahkan semakin tabah dan kuat hatinya.

Saudara-saudaraku kaum muslimin dan Muslimat Rohimakumullah

Marilah kita perhatikan sejenak tokoh ismail. Untuk mewujudkan ketaqwaannya kepada alah swt dan baktinya kepada orang tuanya, ia rela mengorbankan nyawanya berpisah dengan jasadnya, bukankah ini pengorbanan yang luar biasa. Hanya dengan pengorbanan yang besar itulah kebahagiaan akan dimiliki, allah swt berfirman dalam al qur an :


 Artinya :      

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cinta dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya. (Q.S Ali Imron ayat 92)

Tokoh ismail sebagai seorang anak, seharusnya dijadikan contoh bagi anak-anak dan remaja masa kini, sekali lagi demi mewujudkan ketaqwaannya kepada allah swt dan baktinya kepada orang tuanya, ia rela mengorbankan nyawanya berpisah dengan jasadnya,
Namun apa yang terjadi pada anak dan remaja kita sekarang, realitas anak kita sekarang umumnya jauh dari apa yang kita inginkan dan kita harapkan, kita telah merasakan bahwa saat-saat sekarang ini,  anak-anak dan remaja kita, mengalami degradasi moral yang parah. Para anak dan remaja kita umumnya kehilangan orientasi dan celupan nilai-nilai islam. Yang terjadi adalah penetrasi budaya luar yang membentuk perilaku-perilaku yang jauh dari nilai-nilai keislaman.

Ma’asyirol Muslimin Jama’ah Jum’at Yang dimuliakan Allah SWT

Untuk itu tidak ada kata terlambat, sekarang kita harus bangkit bersama-sama menyelamatkan anak-anak kita, remaja-remaja kita, saudara-saudara kita, mari kita bentengi diri kita, bentengi anak-anak kita dengan menanamkan nilai-nilai ajaran islam pada diri mereka, sehingga anak-anak kita, bisa terbebas dari pengaruh narkoba, pengaruh minuman keras (miras), pengaruh sex bebas dan kekerasan, sehingga mereka bisa mewujudkan pembangunan bangsa, dan mensejahterakan umat serta tegaknya syiar islam, maka dari itu sangatlah dibutuhkan anak-anak dan remaja-remaja yang berjiwa besar dan berakhlak mulia, kita sangat memerlukan para remaja yang ikhlas dan berani berkurban untuk mencapai cita-cita luhur, karena hanya ditangan remajalah terletak kejayaan umat dan bangsa, sebagaimana dinyatakan oleh pujangga islam yang bernama Syuqi bek dalam syairnya yang berbunyi:
                                ät%ä~1 ktiã9]ãòp Öivã =iã läçFeã 9} ò lã
Artinya :
               Sungguh hanya ditangan pemudalah terletak kejayaan umat, dan dalam derap langkah merekalah hidup matinya bangsa itu



Wahai Saudara-Saudaraku Kaum Muslimin Rohimakumullah
            Dalam melaksanakan sholat jum’at hari ini , kenangan kita terbang ketanah suci dimana saudara-saudara kita yang berkesempatan menunaikan rukun islam yang kelima yaitu menunaikan ibadah haji di makkatul mukarromah, tinggal beberapa hari lagi akan berwukuf di padang arofah yaitu tanggal 9 dzulhujjah nanti, pada tanggal 9 dzulhijjah inilah kita dianjurkan dan disunatkan untuk melaksanakan puasa sunat atau yang disebut dengan puasa hari arofah.
Adapun kelebihan puasa sunat hari `Arafah ialah :

1)  Diampuni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Dari Abu Qatadah radhiAllahu `anhu berkata, Rasulullah sallAllahu `alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa hari `Arafah, kemudian Baginda menjawab :
“Puasa itu (puasa hari `Arafah) dapat menebus dosa setahun yang telah berlalu dan setahun akan datang.” (HR Muslim)

2)  Puasa hari ’arofah merupakan Amalan terbaik yang disukai ALLAH Ta`ala kerana ia termasuk dari 10 hari pertama dari bulan Dzulhijjah.   Dari Ibnu `Abbas radhiAllahu `anhuma bahawa Nabi sallAllahu `alaihi wa sallam bersabda :

 “Tidak ada hari yang amal soleh padanya lebih dikasihi ALLAH  selain dari hari-hari yang sepuluh ini (pada bulan Zulhijjah).  Para sahabat bertanya: ”Walaupun berjihad di jalan ALLAH?”
Rasulullah sallAllahu `alaihi wasallam bersabda:  “Walaupun berjihad di jalan ALLAH, kecuali lelaki yang keluar berjihad membawa diri serta hartanya dan tidak kembali lagi selepas itu (syahid).” (HR al-Bukhari)

3) Hari ’arofah  Hari yang paling banyak dibebaskan dari api neraka.

Dari `A’isyah radhiAllahu `anha berkata bahawa Rasulullah sallAllahu `alaihi wa sallam bersabda :
 “Tidak ada hari yang lebih ramai ALLAH Ta`ala membebaskan hambaNYA daripada api neraka lebih daripada hari `Arafah.” (HR Muslim)
Wahai Saudara-Saudaraku Kaum Muslimin Rohimakumullah

Mari kita gunakan kesempatan yang masih diberikan oleh allah SWT didunia ini, mari kita laksanakan puasa hari ‘arofah  Mudah-mudahan segala ibadah kita dalam menyambut hari raya haji ini, baik kita yang belum dapat melaksanakan ibadah haji maupun terutama yang sedang melakukan ibadah haji di makkatul mukarromah akan membuahkan segala hikmat, yang dituju oleh segala amal ibadah haji itu, sehingga berbekas yang baik bagi dirinya sendiri, maupun bagi masyarakat pada umumnya, sehingga dengan demikian dapat memberikan bekal yang sangat berharga bagi perjuangan hidup dan pembangunan bangsa amiin ya robbal ‘alamiin.
Demikianlah khutbah yang dapat saya sampaikan, semoga dengan khutbah yang singkat ini, dapat bermanfaat bagi kita semua dalam rangka menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan semoga kita selalu diberi kekuatan dan tuntunan menuju ridho Allah SWT, Aamiin Ya Robbal ‘Alamin

 

                                ... .... k~Ïre ãlã=^e ã ð kbep#ufe ã !<äæ