KHUTBAH IDUL ADHA 1434 H
Oleh : Antonio, S.Pd.I (Penyuluh Agama Islam kec. Kertapati Palembang)
Ma’asyirol Muslimin wal Muslimat Rohimakumullah
Idul adha dinamakan juga ‘idul
qurban, karena sejak fajar menyingsing dipagi hari ini, sampai terbenam
matahari pada tanggal 13 zulhijjah nanti atau disebut hari tasyrik, selama
empat hari berturut-turut kita telah berada dalam suasana idul adha, hari raya
yang terbesar dalam islam. Hari raya yang membayangkan betapa besar dan
agungnya jiwa umat islam yang telah bertaqwa kepada allah swt. Pada hari yang
mulia ini, 10 zulhijjah 1434 H seluruh umat islam seluruh dunia ini
memperingati hari raya idhul adha, sehari sebelumnya, tanggal 9 zulhijjah,
jutaan umat islam yang menunaikan ibadah haji telah melaksanakan wukuf
diarafah, berkumpul diarafah dengan memakai pakaian ihrom putih sebagai lambang
kesetaraan derajat manusia disisi Allah swt, tidak ada keistimewaan antara satu
bangsa dengan bangsa yang lainnya kecuali taqwa kepada allah SWT.
Ditengah kebersamaan merayakan
idul adha ini kita sejenak perlu mengenang peristiwa penting dalam arti dan
makna idul adha, dimana nabi Ibrahim as telah memberikan pengorbanan yang besar
kepada allah swt, allah swt membalas pengabdiannya itu dengan menukar ismail
dengan seekor kambing. Pengorbanan yang besar yang diberikan oleh nabi ibrahim
as itu oleh agama islam telah dianjurkan untuk dilaksanakan pula oleh kaum
muslimin, sebagai tanda dari pada keikhlasan dan kesediaannya untuk memberikan
pengorbanan dan pengabdiannya kepada allah swt dengan menyembelih hewan seperti
kambing, sapi, kebau yang daging-dagingnya dibagi-bagikan kepada fakir miskin
yang berada disekitar kita.
Penyembelihan hewan yang lazimnya
disebut qurban itu, merupakan ukuran bagi setiap kita, sampai berapa besar
kesediaannya untuk berqurban demi pengabdian kita kepada allah swt, karena
allah swt tidak menerima daging atau darah dari hewan-hewan yang kita potong
melainkan hanya niat amal kita yang ikhlas sajalah yang diterima oleh allah
swt, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya dalam al qur an :
Artinya :
Daging-daging unta
dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi
ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah Telah
menundukkannya untuk kamu, supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya
kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik
(Q.S al-hajj : 37)
.
Dari ayat tersebut diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa hewan-hewan
qur ban yang kita potong itu, maka bukan daging-daging atau darah yang akan
diterima oleh allah swt, melainkan ketaatan kita yang ikhlas dan pengabdian
kita yang sungguh-sungguh itulah yang diterima oleh allah swt dan dibalas
dengan pahala yang setimpal. Maka pengorbanan dan pengabdian itulah merupakan
suatu didikan islam untuk umat islam agar memperkuat jiwa sosial dan dermawan,
serta untuk melatih dan membiasakan umat islam mengorbankan segala sesuatu yang
dimilikinya bagi keselamatan dan kebahagiaan umat bersama, serta bagi kemajuan
masyarakat bangsa dan negaranya serta kejayaan Islam.
Jama’ah Sholat Idul Adha Rohima Kumullah.
Apabila kita memperhatikan arti “ber qurban” dari segi memperolah keridhoan
allah, maka sungguh berkurban ini sangat besar sekali pahalanya sebagaimana
telah dinyatakan oleh rasulullah dalam sabdanya :
ÄÖ2i oæã r ãp<Å
ÖnB1 Õ =RE gbæ ätç1 äJe Ö~2Mvã
Artinya :
Berqur ban itu
untuk yang melaksanakannya, dibalas oleh allah swt dengan pahala tiap-tiap satu
helai rambut, satu kebajikan. (H.R Ibn Majah)
Wahai saudara saudaraku kaum muslimin dan muslimat, alangkah besar pahala
amal qur ban ini, gunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, hidup pasti
mati, harta kekayaan akan kita tinggalkan seluruhnya, kecuali amal jualah yang
dapat kita bawa nanti.
Sunguh berqur ban sekali lagi berqurban itu berarti menitik beratkan
pelaksanaan wajib dan kepentingan umum, dan kita sebagai kaum muslimin dituntut
oleh allah swt untuk memberikan pengabdian kita sebanyak-banyaknya agar kita
semua memperolah kebahagiaan dunia dan akhirat, agar kita semua dalam
tahun-tahun yang akan datang memperolah kesejahteraan yang lebih baik dalam
kehidupan kita sehari-hari, baik moril maupun materil, dan jalan satu-satunya
adalah kita dapat mengorbankan kepentingan diri sendiri dan mengutamakan
kpentingan umum, pada batas-batas yang dapat dibenarkan syara’
Sungguh banyak sekali hikmah dan nilai rohani yang dapat kita petik dari
ajaran berqurban ini, karena tugas kita semua untuk mencontoh dan mengambil
tauladan dari derap langkah serta sikap nabi ibrahim as dalam mewujudkan dan
mempertahankan keyakinannya kepada allah swt, semua orang tahu bahwa dari
sejarah besar ketiga tokoh, yaitu Ibrahim, siti Hajar dan ismail itulah awal
peristiwa besar yang kemudian menjadi sejarah abadi ini.
Tokoh nabi Ibrahim as sebagai seorang ayah, harus dijadikan contoh bagi
ayah-ayah masa kini, ia amat mencintai anak dan isterinya, tetapi cintanya
kepada allah swt adalah diatas segala-galanya, karena itu ia rela mengorbankan
apa saja, bahkan mengorbankan puteranya sendiri sekalipun, lantaran untuk
memenuhi panggilan allah, godaan iblis yang tak henti-hentinya tidak mampu
menggoyahkan imannya, bahkan semakin tabah dan kuat hatinya.
9j<ã ufep Úx Paã ufe ã
Saudara-saudaraku
kaum muslimin dan Muslimat Rohimakumullah
Dalam rangkaian sejarah peristiwa qur ban in, siti hajar sebagai seorang
isteri dan ibu yang amat kuat imannya dan setia kepada suaminya serta cinta dan
kasih sayang terhadap puteranya, ibu yang demikian ini wajib diteladani oleh
para ibu masa kini. Ia seorang ibu yang baik, sabar dan tabah. Ia tidak duka
ketika suaminya meninggalkannya seorang diri di gurun sahara. Ia merelakan
suaminya pergi, karena kepergiannya itu untuk memenuhi panggilan ilahi. Ia rela
berkurban dan merelakan apa saja, kalau memang yang demikian itu untuk taat
kepada allah swt, ia tidak mempan digoda setan walaupun godaan itu menggiurkan,
ia menolak semua godaan itu. Karena itu tekad dan tulus ikhlas siti Hajar itu
perlu dicontoh dan diteladani oleh kita semua khususnya oleh para ibu dan
wanita-wanita masa kini. Kesetiaan isteri kepada suami dan ketabahan serta kesabaran
mengemban tugas adalah sumber kesentosaan rumah tangga, sekaligus kebahagiaan
rumah tangga.
Sungguh peranan ibu sangat penting sekali dalam membentuk watak anak yang
baik dan ibu itulah yang menentukan watak bangsa dikemudian hari, sebagaimana dinyatakan
dalam sabda nabi muhammad saw :
Ä+}92e ãÅ $9BY $9BY ã:ãp #2fI#2fIã:ã 8wçeã 8äjQ Õã=Uã
Artinya :
Wanita
adalah tiang negara, apabila ia baik, maka baiklah negara itu, dan apabila
rusak maka rusak pula negara itu.
9j<ã ufep Úx Paã ufe ã
Saudara-saudaraku
kaum muslimin dan Muslimat Rohimakumullah
Marilah kita perhatikan sejenak tokoh ismail. Untuk mewujudkan ketaqwaannya
kepada alah swt dan baktinya kepada orang tuanya, ia rela mengorbankan nyawanya
berpisah dengan jasadnya, bukankah ini pengorbanan yang luar biasa. Hanya
dengan pengorbanan yang besar itulah kebahagiaan akan dimiliki, allah swt
berfirman dalam al qur an :
Artinya
:
Kamu sekali-kali
tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan
sebahagian harta yang kamu cinta dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka
Sesungguhnya Allah mengetahuinya. (Q.S Ali Imron ayat 92)
Tokoh ismail sebagai seorang anak, seharusnya dijadikan contoh bagi
anak-anak dan remaja masa kini, sekali lagi demi mewujudkan ketaqwaannya kepada
allah swt dan baktinya kepada orang tuanya, ia rela mengorbankan nyawanya
berpisah dengan jasadnya,
Namun apa yang terjadi pada anak dan remaja kita sekarang, realitas anak
kita sekarang umumnya jauh dari apa yang kita inginkan dan kita harapkan, kita
telah merasakan bahwa saat-saat sekarang ini anak-anak dan remaja kita,
mengalami degradasi moral yang parah. Para anak dan remaja kita umumnya
kehilangan orientasi dan celupan nilai-nilai islam. Yang terjadi adalah
penetrasi budaya luar yang membentuk perilaku-perilaku yang jauh dari
nilai-nilai keislaman.
Kita sudah melihat berulang-ulang, mendengar dan menyaksikan, betapa
suramnya masa depan anak dan remaja kita sebagaimana survey penelitian Lembaga
Annisa yang mana hasilnya sama dengan survey yang dilakukan oleh BKKBN tentang
sex bebas para pelajar, menjadi berita yang menyesakkan dada kita sebagai orang
tua. 15 provinsi di indonesia ini dijadikan sebagai sampel untuk disurvey,
hasilnya siswi-siswi SMP dan SMA yang terang-terangan telah mengaku melakukan
hubungan sex sebelum nikah, hingga mencapai nilai 65 persen dan 21,6 persennya
telah melakukan aborsi, ini berarti diantara 10 orang siswi kita lebih separoh
atau setengah diantaranya telah berbuat asusila, ini tidak terlepas dari adanya
suatu gerakan hebat yang dipompakan kepada masyarakat muslim lewat berbagai
macam media mulai dari televisi, VCD/DVD, tabloid, majalah dan buku-buku yang
sasarannya merusak akhlaq dan aqidah, sedang yang paling menjunjung tinggi
akhlaq dan aqidah itu adalah Islam, maka yang paling prihatin dan menjadi
sasarannya adalah ummat Islam itu sendiri.
Ada sejumlah contoh bagi kita dari pengkajian seorang peneliti yang bernama
Charterz
Peneliti ini telah mengadakan statistik kumpulan film-film yang ditayangkan
untuk anak-anak sedunia, ia berpendapat bahwa:
1. 29,6% film anak-anak bertemakan seks
2. 27,4% film anak-anak tentang menanggulangi
kejahatan
3. 15% film
anak-anak berkisar sekitar percintaan dalam arti syahwat buka-bukaan.
Terdapat pula film-film yang menampilkan kekerasan
yang menganjurkan untuk balas dendam, memaksa, dan brutal. Hal itu dikuatkan
oleh sarjana-sarjana psikologi bahwa berlebihan dalam menonton program-program
televisi dan film mengakibatkan kegoncangan jiwa dan cenderung kepada sifat
dendam dan merasa puas dengan nilai-nilai yang menyimpang, hal ini dikuatkan
dengan maraknya kekerasan yang terjadi dikalangan para pelajar yang disebut
dengan ”tawuran” yang memungkinkan terjadinya korban jiwa diantara pelajar itu
sendiri.
Yang tidak kalah bahayanya adalah minuman keras
(miras) dan narkoba, dari hasil survey
yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional bahwa 9,6 sampai 12,9 juta orang
atau 5,9 % populasi yang berusia 10-59 tahun pernah memakai narkoba atau 1 dari
17 orang diindonesia yang berusia 10-59 tahun pernah memakai barang haram ini
sehingga dari tahun ketahun jumlahnya semakin meningkat. barang haram ini sudah bisa ditemukan
disembarang tempat, meski ada larangan, tapi peredarannya semakin meluas,
terakhir Lembaga Pemasyarakatan sebagai tempat rehabilitasi mental dan moral
masyarakat, juga ditemukan jaringan
peredarannya secara gelap. Pengguna narkoba
untuk kawula muda, pelajar dan mahasiswa juga terus meningkat. Lingkungan dan
pola interaksi sangat memungkinkan bagi mereka untuk terjaring narkoba.
Ditambah lagi dengan Hadirnya alat komunikasi dan internet yang bisa mengakses
aib dan aurat Menjadi transparan, sangat berpotensi membangkitkan sahwat dan
hayali mereka, ketika nafsu sudah berbicara, maka apapun bisa terjadi, sebagian
diantara anak kita akhirnya memilih lewat jalur narkoba. Sehingga dikatakan
bahwa kejadian berupa bencana dan malapetaka serta musibah yang terjadi pada
akhir-akhir ini, itu disebabkan oleh tangan manusia itu sendiri. Sebagaimana
firman allah SWT :
Artinya :
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar
(dari kesalahan-kesalahanmu).(Q.S Asy-Syuro ayat 30)
Jama’ah Sholat Idul Adha Rohima Kumullah.
Untuk itu tidak ada kata terlambat, sekarang kita harus bangkit
bersama-sama menyelamatkan anak-anak kita, remaja-remaja kita, saudara-saudara
kita, mari kita bentengi diri kita, bentengi anak-anak kita dengan menanamkan
nilai-nilai ajaran islam pada diri mereka, sehingga anak-anak kita, bisa
terbebas dari pengaruh narkoba, pengaruh minuman keras (miras), pengaruh sex
bebas dan kekerasan, sehingga mereka bisa mewujudkan pembangunan bangsa, dan
mensejahterakan umat serta tegaknya syiar islam, maka dari itu sangatlah
dibutuhkan anak-anak dan remaja-remaja yang berjiwa besar dan berakhlak mulia,
kita sangat memerlukan para remaja yang ikhlas dan berani berkurban untuk mencapai
cita-cita luhur, karena hanya ditangan remajalah terletak kejayaan umat dan
bangsa, sebagaimana dinyatakan oleh pujangga islam yang bernama Syuqi bek dalam
syairnya yang berbunyi:
ät%ä~1 ktiã9]ãòp Öivã =iã läçFeã 9} ò lã
Artinya :
Sungguh hanya ditangan pemudalah terletak
kejayaan umat, dan dalam derap langkah merekalah hidup matinya bangsa itu
9j<ã ufep Úx Paã ufe ã
Wahai Saudara-Saudaraku
Kaum Muslimin dan Muslimat Rohimakumullah
Dalam melaksanakan sholat idul adha ini, kenangan kita terbang ketanah
suci dimana saudara-saudara kita yang berkesempatan menunaikan rukun islam yang
kelima yaitu menunaikan ibadah haji di makkatul mukarromah, hari ini sedang melaksanakan
ibadah haji di mina, sesudahnya berwukuf di padang arofah kemaren tanggal 9
dzulhujjah.
Ibadah haji selain mengandung pahala
yang besar, juga mengandung ajaran-ajaran dan hikmah-hikmah yang penting,
antara lain :
-
Supaya
umat islam bersatu
-
Supaya
umat islam hidup berjama’ah dan bermasyarakat
-
Supaya
umat islam bersaudara sebagai saudara kandung, kasih mengasihi dan
hormat-menghormati
- Supaya
umat islam merasa sama setaraf dengan yang lain tidak dipisah atau dibedakan
oleh pangkat, harta dan kekayaan serta kedudukan, kalau pun dicari juga bedanya
hanya pada ketaqwaannya, siapa yang lebih tinggi ketaqwaannya kepada allah swt
dialah orang yang paling mulia disisi allah swt.
Untuk itu
hendaklah ajaran dan hikmah ibadah haji ini, kita resapi dan kita amalkan,
terutama untuk membina ukhuwah islamiyah, persatuan umat islam dan bangsa.
Mudah-mudahan
segala ibadah kita dihari raya haji ini, baik kita yang belum dapat
melaksanakan ibadah haji maupun terutama yang sedang melakukan ibadah haji di
makkatul mukarromah akan membuahkan segala hikmat, yang dituju oleh segala amal
ibadah haji itu, sehingga berbekas yang baik bagi dirinya sendiri, maupun bagi
masyarakat pada umumnya, sehingga dengan demikian dapat memberikan bekal yang
sangat berharga bagi perjuangan hidup dan pembangunan bangsa amiin ya robbal ‘alamiin.
... .... k~Ïre ãlã=^e ã
ð kbep#ufe ã !<äæ
KHUTBAH KEDUA
9j<ã ufep Pa ã ufe ã Pa ã ufeã p ufe ã v ã ue ã v Þx Paã ufe ã
åqm;eã =ZV% u&M<p ufNZæp åqf^eã ozjË% r=a;æ ufe 9j<ã ueqA<r9çQ9jI lã 9tEã p ue c} =E v r91p ufe ã v ã
ue ã vlã lã 9tEã
À9Ræ
äiã GRLã uç2Ip ueã2Qp 9jI äm9~A 2Q kfAp gI ktfeã
lq2fZ% kbfRe
u&Q äÊp ufeã úq^&æ |ä} ãp éBZmp kb~Ipã
Kaum Muslimin
dan Muslimat yang Dimuliakan Allah SWT
Marilah kita bersama-sama
berdoa dengan sepenuh hati, semoga Allah SWT berkenan mengabulkan doa kita.
GfA=Up xä~çivãX=Eã2Q hwBeãp ÕwJeãp GuäReã å< ufe9j<ã
GRLü uç2Ipueã2Qp
Ya Allah Ya Tuhan Kami
Jadikanlah
hari raya idul adha ini sebagai pembangkit semangat persatuan dan solidaritas
bagi kami agar perjuangan dan pembangunan berhasil dengan baik, sehingga
terwujud masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.
Ya Allah Tuhan Yang Maha
Pengasih
Berikanlah kesehatan dan
keselamatan kepada seluruh jama’ah haji khusunya Jama’ah haji yang berasal dari
sumatera selatan agar dapat mengerjakan hajinya dengan selamat, pulangnya nanti
membawa haji yang mabrur, sehingga dapat berguna bagi agama, masyarakat dan
negara.
Ya Allah Tuhan Yang Maha
Pengampun
Kami adalah
hamba-hambamu yang dho’if, yang tidak terlepas dari kekhilafan dan kesalahan,
oleh karena itu ya allah ampunilah kesalahan dan dosa kam, dosa kedua ibu bapak
kami, dan tunjukkanlah kami kejalan yang benar yaitu jalan yang engkau ridhoi
dan engkau berkahi
ktni xä~1vü $äniÒUãp GniÒUãp $äjfBUãp GjfBjfe =ZUã ktfeã
GjfBUãlã9fæ=yäAp
ÖnzjËi Öniã r;s än% 9fæ gR-ã ktfe $ãqivãp
<äneã åã;Qän]p ÖnB1 Õ=5vãðp ÖnB1ä~m9eãð än% ã änæ< ÖiäQ
GUäReãå< ufe 9j<ã p
u% äa=æp ufeã ÖM<p
kb~fQ hwBeã p